JAKARTA (9/4/2025) - Film animasi karya anak bangsa, Jumbo, mencatat sejarah dengan menembus angka 1 juta penonton di bioskop.
Jumbo bukan sekadar film anak-anak, tapi simbol dari kekuatan kreatif dan semangat gotong-royong anak bangsa. Proses produksinya yang memakan waktu hingga 5 tahun, dengan melibatkan ratusan kreator dari Sabang sampai Merauke.
“Ini menunjukkan bahwa Indonesia punya kapasitas luar biasa dalam menghasilkan karya animasi, yang berkualitas tinggi dan siap bersaing dengan film animasi global,” ujar Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.
Novita Hardini menyebut, keberhasilan ini sebagai kebanggaan nasional dan tonggak penting industri perfilman kreatif Indonesia.
Legislator Dapil Jawa Timur VII itu juga menekankan, film ini mencerminkan potensi industri perfilman kreatif Indonesia yang terus berkembang pesat.
Sinergi para kreator lokal, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, memperlihatkan semangat kolaborasi dan dedikasi dalam membangun kualitas konten dalam negeri.“Ini adalah bukti nyata bahwa talenta anak-anak muda Indonesia luar biasa cerdas dan pintar. Mereka tidak hanya mampu membuat karya untuk konsumsi lokal, tapi juga punya daya saing di tingkat internasional,” lanjutnya.
Menariknya, film Jumbo tidak hanya digemari oleh anak-anak, tetapi juga mendapat respons positif dari kalangan dewasa.
Hal ini membuktikan bahwa karya animasi Indonesia kini tidak hanya menghibur, tetapi juga mampu menghadirkan kedalaman cerita dan kualitas visual yang memikat semua usia.
“Setelah saya menonton langsung, Jumbo adalah cerminan dari dedikasi dan semangat kegotongroyongan.”
Editor : Mangindo Kayo
