JAKARTA (7/5/2025) - Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar konferensi pers khusus untuk memfasilitasi para pejuang kemanusiaan Indonesia yang baru kembali dari menjalankan misi di Gaza, Palestina.
Agenda ini sebagai bagian dari inisiasi BKSAP sejak tiga bulan lalu yang menjadikan DPR RI sebagai rumah bagi para pejuang kemanusiaan Palestina.
Ketiga pejuang kemanusiaan tersebut adalah Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS (Spesialis Ortopedi), dr Prita Kusumaningsih SpOG (Spesialis Obstetri dan Ginekologi) dan drg Muchamad Sarbini Wahid (Dokter Gigi) yang berasal dari Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).
Diketahui, BKSAP DPR RI telah menggagas gerakan "DPR Rumah Para Pejuang Kemanusiaan Palestina" sejak tiga bulan terakhir.
Sebanyak 125 organisasi masyarakat dan lembaga kemanusiaan yang peduli terhadap Palestina telah berkumpul dan bekerja sama dalam inisiatif ini, termasuk Bulan Sabit Merah Indonesia.
Inisiatif ini kini memasuki tahap ketiga. Tahap pertama adalah Silaturahim Nasional yang diadakan pada bulan Januari, diikuti oleh Focus Group Discussion (FGD) Nasional pada akhir Februari.Selanjutnya, pada tanggal 20 Mei 2025, BKSAP DPR RI akan membentuk Panitia Kerja (Panja) Nasional untuk mempersiapkan bantuan secara terstruktur dan sistematis dari Indonesia ke Palestina.
“Nah, pada tahap ketiga ini, kita buat Panja Nasional persiapan untuk bantuan secara terstruktur dan sistematis, kita difasilitasi oleh DPR RI ke Palestina,” jelas Ketua BKSAP, Mardani Ali Sera, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu.
Dalam konferensi pers tersebut, tiga dokter perwakilan pejuang kemanusiaan Indonesia tersebut menceritakan langsung bagaimana kisah dan pengalaman mereka saat terjun langsung memberikan bantuan kemanusiaan di Gaza.
Kisah mereka diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi di lapangan dan menjadi masukan berharga dalam penyusunan bantuan yang akan disalurkan melalui Panja Nasional.
Editor : Mangindo Kayo