Pasien KIS Ditolak Rumah Sakit, DPRD Padang Jadwalkan Pemanggilan 3 Pihak Senin pagi

×

Pasien KIS Ditolak Rumah Sakit, DPRD Padang Jadwalkan Pemanggilan 3 Pihak Senin pagi

Bagikan berita
Ketua DPRD Padang, Muharlion melayat kerumah duka, Desi Erianti di Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Sabtu malam. Almarhumah merupakan pasien yang ditolak RSUD Rasyidin saat masuk IGD, Sabtu dinihari. (humas)
Ketua DPRD Padang, Muharlion melayat kerumah duka, Desi Erianti di Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Sabtu malam. Almarhumah merupakan pasien yang ditolak RSUD Rasyidin saat masuk IGD, Sabtu dinihari. (humas)

PADANG (31/5/2025) - DPRD Padang jadwalkan pemanggilan terhadap Direktur Utama RSUD Rasyidin, Kepala Dinas Kesehatan serta Kacab BPJS Kesehatan Padang, Senin (2/6/2025) pukul 09.00 WIB.

Tiga pihak ini dipanggil, untuk mengklarifikasi kasus pasien pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang ditolak untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit milik Pemko Padang itu pada Sabtu (31/5/2025) dinihari.

“Kejadian yang menimpa pasien Desi Erianti ini, mencoreng program unggulan (Progol) Wali Kota Padang bidang kesehatan. Oleh karena itu, saya sudah tegaskan kepada pimpinan Komisi IV DPRD Padang untuk segera mengagendakan pemanggilan pada Senin depan,” tegas Muharlion.

Hal itu disampaikannya, saat melayat ke rumah duka almarhum Desi Erianti di Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Sabtu malam.

Diketahui, pasien Desi Erianti akhirnya meninggal dunia di RS Siti Rahmah karena kembali mengalami sesak nafas pada Sabtu siang.

Pada diniharinya, dengan keluhan serupa, pasien ditolak paramedis IGD RSUD Rasyidin dengan alasan tidak memenuhi kegawatdaruratan.

Jika tetap ingin mendapatkan perawatan lebih lanjut, pasien diminta mendaftar sebagai pasien umum. Karena tak mampu secara ekonomi, pasien akhirnya dibawa pulang pihak keluarga dengan menumpang becak motor pada malam gelap gulita itu.

Dikatakan Muharlion, kejadian serupa tidak hanya sekali ini terjadi di Kota Padang. Bahkan, dia mengaku, acap kali menerima pengaduan, pasien yang harus dipulangkan saat masih memerlukan perawatan.

“Kita tentu tidak menginginkan kejadian buruk seperti ini kembali terjadi terlebih pada peserta KIS yang notabene jadi tanggungan negara,” tegas politisi PKS ini.

Dikesempatan itu, Muharlion mengapresiasi Wali Kota Padang, Fadly Amran yang langsung datang kerumah duka.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini