Pada tahun 2024, produksi jagung Pasbar mencapai 236.844 ton, dengan luas tanam 35.689 hektare dan luas panen 39.474 hektare, dengan rata-rata hasil 6 ton per hektare.
“Kecamatan Pasaman merupakan salah satu sentra utama jagung di Pasbar. Kami berkomitmen mendukung petani dan mencari solusi atas kendala yang mereka hadapi,” ungkapnya.
“Kami juga meminta penyuluh pertanian untuk aktif berkoordinasi dengan kelompok tani,” tambbah Yulianto.
Kapolres Pasbar, AKBP Agung Tribawanto turut menambahkan bahwa dari laporan petani binaan dan Bhabinkamtibmas, beberapa tantangan masih dihadapi petani, seperti keterbatasan pupuk, bibit, dan persoalan lahan.
“Ada lahan yang berpotensi ditanami namun terkendala sengketa. Kami juga mendorong perusahaan sawit, untuk mendukung program swasembada pangan, misalnya dengan menanam jagung di area replanting,” kata dia.Ia menegaskan, komitmen Polres Pasbar untuk terus bersinergi bersama pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. (*)
Editor : Mangindo Kayo