“Untuk sekretariat, panitia menetapkan di Jl Mangunsarkoro yang merupakan sekretariat DPP IKA Unand dengan memberdayakan staff UPZ sebagai perwakilan panitia,” ungkap dia.
Semntara, Ketua Panitai Pengarah, Munzir Busniah mengakui, kongres memiliki peran strategis demi kelangsungan organisasi IKA DPP Unand.
“Kami akan segera menyosialisasikan pelaksanaan Kongres VII IKA Unand ini terutama pada ketua IKA fakultas, wilayah dan lainnya,” ujar Munzir yang juga anggota majelis wali amanat Unand.
Anggota penanggungjawab kongres, Muchsin AR mengingatkan, tugas panitia pengarah yang paling utama adalah menyusun draft Tata Tertib Persidangan Kongres dan menyusun draft pokok-pokok program kerja organisasi IKA Unand kedepan.
“Tugas dan Kewajiban DPP sesuai AD/ART (setelah Kepanitiaan Kongres terbentuk) adalah membuat surat pemberitahuan pelaksanaan kongres kepada Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar, DPD DPC dan DPP IKA Fakultas,” terang Muchsin.
Yang tak kalah penting, terang dia, menetapkan status peserta kongres (SK DPP-red) tentang Kepengurusan dan Perangkat Organisasi IKA Unand yang berhak mengikuti pesta demokrasi empat tahunan itu.
Diketahui, pada tanggal 18 Juni 2025, Ketua Umum DPP IKA Unand, Rustian bersama Reni Mayerni (Sekjen) telah menetapkan struktur kepanitian Kongres VII IKA Unand.Berdasarkan SK No : No.02/K/DPP IKA UNAND/VI/2025 itu, ditetapkan Penasehat Kongres VII IKA Unand itu adalah Mahyeldi, Efa Yonedi, KSB dan Ketua Harian DPP IKA Unand.
Kemudian, sejumlah tokoh alumni yang jadi pejabat publik ditetapakan sebagai anggotanya, seperti Rahmat Saleh (DPR RI), Cindy Monica (DPR RI), Gusti Candra (Dirut BN), Benni Warlis (Bupati Agam)dan Ibnu Azis (Wawako Bukittinggi).
Penanggung jawab kongres diketuai M Shadiq Pasadigoe dengan anggota Muchsin AR, Insannul Kamil, Imelda Sari, Yul Akhyari Sastra dan Feri Arlius.
Editor : Mangindo Kayo