“Namun, pada Juli, terjadi lonjakan sebesar 36.202 hektare, sehingga total realisasi mencapai 45.554 hektare.”
“Hal serupa juga terjadi pada tanaman jagung. Ini semua berkat optimalisasi kinerja penyuluh di lapangan,” terang Mahyeldi.
Mengakhiri pernyataannya, dia menegaskan kembali posisi Pemprov Sumbar yang sejalan dan mendukung penuh kebijakan Pemerintah Pusat.
“Kita tegak lurus dengan arahan presiden dan siap mengawal serta memfasilitasi proses peralihan kepegawaian penyuluh pertanian demi terwujudnya kedaulatan pangan nasional,” pungkasnya. (*)Editor : Mangindo Kayo