PASBAR (24/7/2025) - Panitia Pelantikan Pengurus KONI Pasaman Barat periode 2025-2029, kadukan TTM ke Mapolres Pasaman Barat. Pelaporan ini terkait kericuhan yang terjadi saat pelantikan Kamis (17/7/2025) lalu.
“Saya merasa tindakan TTM sangat tidak pantas dan mencoreng acara resmi yang dihadiri Forkopimda dan tamu dari KONI Sumatera Barat. Saya telah melaporkan kejadian ini secara hukum,” tegas Ketua Pelaksana Pelantikan KONI Pasaman Barat, Faizal pada wartawan, Ahad.
Laporan Faizal ini tercatat dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) dengan Nomor: LP/B/138/VII/2025/SPKT/POLRES PASAMAN BARAT tertanggal 20 Juli 2025 pukul 16.46 WIB.
Insiden bermula ketika TTM secara tiba-tiba memasuki ruangan pelantikan, saat Ketua KONI Sumatera Barat sedang memberikan sambutan.
Sembari menunjuk-nunjuk ke arah pimpinan provinsi, TTM berjalan menuju bagian depan ruangan. Kejadian itu sontak mengejutkan para tamu undangan dan panitia.
Aparat kepolisian yang bertugas dalam pengamanan acara segera bertindak cepat dan mengamankan TTM keluar dari lokasi pelantikan agar acara tetap berlangsung kondusif.Faizal menyebutkan, TTM terus berkata-kata sambil diboyong oleh petugas kepolisian.
“TTM sempat mendorong tangan dan melontarkan ucapan yang tidak pantas. Hal itu sangat memalukan di depan umum,” ucap Faizal.
Menurutnya, kejadian tersebut bukan hanya menyerang pribadi, tetapi juga mencoreng nama baik panitia pelantikan yang sudah bekerja keras mempersiapkan acara tersebut.
Ia menilai, tindakan TTM sangat tidak etis dalam konteks organisasi olahraga yang menjunjung sportivitas.
Editor : Mangindo Kayo