"Weaknesses" mengidentifikasi kelemahan internal yang perlu diperbaiki, seperti kurangnya pengalaman, keterbatasan sumber daya, atau masalah reputasi.
"Opportunities" mengidentifikasi peluang eksternal yang dapat dimanfaatkan, seperti tren pasar menguntungkan, perkembangan teknologi, atau perubahan regulasi yang positif.
"Threats" mengidentifikasi ancaman eksternal yang perlu diwaspadai, seperti persaingan ketat, perubahan kebijakan yang merugikan, atau krisis ekonomi.
Menurut Kotler dan Keller (2016), analisis SWOT memberikan pandangan menyeluruh tentang situasi yang dihadapi dan membantu merumuskan strategi untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang.
Selain itu, analisis PESTEL (Political, Economic, Social, Technological, Environmental, Legal) digunakan untuk mengevaluasi faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi organisasi.
Dengan memahami kondisi politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum, Humas dapat mengantisipasi perubahan dan merumuskan strategi yang adaptif.
"Political" mencakup pemahaman terhadap kebijakan pemerintah, regulasi, dan stabilitas politik yang dapat mempengaruhi organisasi."Economic" menganalisis kondisi ekonomi seperti inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi yang dapat mempengaruhi bisnis.
"Social" mengidentifikasi tren sosial dan demografis seperti perubahan preferensi konsumen, nilai-nilai budaya, dan perkembangan demografis.
"Technological" menilai perkembangan teknologi yang dapat memberikan peluang atau ancaman bagi organisasi.
