Salah satu yang jadi sorotan: kejadian di Dapur MBG, Kampung Lua Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Mesin pengering ompreng nya (pengering tatakan MBG), meledak, pada Selasa 14 Oktober 2025 pukul 17:33 WIB.
Seorang karyawan mengalami luka bakar. Syukur masih bisa selamat, dan tidak ada korban jiwa, dalam kejadian itu.
Namun, di kejadian tadi, muncul statement dari seorang pimpinan (dari berita online yang saya baca), kalau kejadian tersebut : hanya insiden kecil.
Statement ini, menurut saya, yang baru saja menikmati bacaan quotes: Seni Berkomunikasi dan teori Interpretasi Teks, jelas kurang pas.
Saya juga meragukan, apakah ini memang statement si pemimpin, ataukah si jurnalis menyimpulkan, atau si pemimpin yang keceplosan ?
Tapi, bagaimana pun, di situasi kejadian seperti di atas, paska kejadian ---warga berkerumun, dan berdatangan ke Dapur MBG. Mereka ingin tahu, ledakan itu dari mana asalnya? ---cemas dan takut kejadian berulang, jelas masih dirasakan warga.Apalagi, dapur MBG tadi, berlokasi di tengah pemukiman padat penduduk.
Sekali lagi, hemat saya, statement hanya insiden kecil, jelas tidak tepat, untuk meredam kegalauan warga, di saat itu.
Tapi, di sini, saya juga mau menegaskan, kalau saya bukannya mau mengkritik jurnalis yang membuat berita.
