Satu hal yang ingin saya bagikan dengan para rekan sesama jurnalis: Kita tidak sedang berkompetisi. Kita di sini untuk saling mendukung ---Germany Kent, American Journalist, Author, Actor, Producer, and Philanthropist.
Alangkah baiknya, statement yang seperti tadi, dikonfirmasikan ulang.
Sebagai penegasan, kalau statement itu, bukan keceplosan.
Agar tidak menimbulkan multi tafsir, di pembaca (saat membaca berita).
Kenapa multi tafsir ? Karena, disebutkan saat kondisi psikologi warga belum stabil.
Terutama, yang mendengar langsung bunyi letupan keras, dari kejadian tersebut.Kalau bicara kejadian, yang menciptakan rasa ketakutan dan kengerian, makna atau pengertiannya, mendekati arti dari kata: teror (sila Googling).
Bedanya hanya 1 kata saja: "untuk" (menciptakan ketakutan/kengerian) ---- makna teror sesungguhnya.
Sedangkan kejadian ledakan dapur MBG, baru sebatas kata "dapat" (menciptakan ketakutan/kengerian).
Ke- dua kata itu, kalau diartikan dengan menggunakan teori Interpretasi Teks, maknanya bisa jadi bias, dan Hufftt...Wallahu A'lam Bishawab.