Penerimaan penghargaan tersebut, bersamaan dengan 45 penerima penghargaan lainnya dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia, dari 3 kategori.
Yakni, realisasi pendapatan daerah tertinggi, realisasi belanja daerah tertinggi dan realisasi peningkatan pendapatan daerah tertinggi dengan masing-masing kategori dengan lima daerah terbaik.
Pelayanan Digital
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian itu bertajuk "Percepatan Realisasi APBD dan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri."
Tema tersebut dipilih sebagai upaya penguatan kolaborasi dan sinergi pengelolaan keuangan daerah dalam rangka percepatan realisasi APBD dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

"(Serta) mengidentifikasi seluruh hambatan, tantangan dan evaluasi kebijakan pengelolaan keuangan daerah sekaligus mencari solusi," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kemendagri, Agus Fatoni, lewat siaran pers.
Fatoni menuturkan, rangkaian kegiatan Rakonas akan diisi dengan diskusi panel yang melibatkan sejumlah narasumber dan peluncuran layanan Keuda Digital.
Menurut dia, pelayanan digital telah dan terus dilakukan serta dikembangkan dalam rangka memperbaiki kualitas di lingkungan Ditjen Keuda.
Pelayanan digital itu meliputi sistem informasi pemerintah daerah atau SIPD pengelolaan keuangan daerah, kemudian e-BUMD, e-BLUD, e-BMD, SIMANDA, SISPENSI PDRB meliputi evaluasi Ranperda pajak dan restribusi daerah, e-konsultasi, e-pengaduan, e-sertifikat, e-office dan program unggulan yang setiap minggu dilaksanakan, yaitu webinar Keuda Update dan juga podcast keuangan daerah.
Editor : Devan Alvaro