UKURAN suhu tubuh normal yakni berada di antara 36,5-37,2 derajat celcius. Biasanya, suhu tubuh akan naik hingga 0,6 derajat celcius sepanjang harinya, selama beraktivitas normal.
Di masa pandemi Covid-19 ini, Anda harus ekstra hati-hati mengawasi kondisi kesehatan tubuh terlebih yang berkaitan dengan suhu tubuh. Pasalnya, suhu tubuh ini adalah ukuran dari kemampuan tubuh dalam menghasilkan dan menyingkirkan hawa panas.
Dengan mengetahui ukuran suhu tubuh, maka Anda bisa mengenali gejala-gejala penyakit yang menyerang. Untuk itulah, penting bagi Anda mengetahui cara mengukur suhu tubuh normal di setiap situasi dan kondisi.
Ketika suhu tubuh diri sendiri atau anak terasa tinggi namun tidak ada termometer di rumah, apa yang harus dilakukan?
Rupanya, ada beberapa cara mengecek suhu badan yang efektif untuk memantau perubahan. Meski tidak seakurat termometer, teknik ini bisa membantu memantau kondisi seseorang.
Utamanya, apabila demam terjadi pada bayi atau anak-anak. Biasanya, demam akan mereda dengan sendiri. Namun ketika suhunya sangat tinggi atau tidak kunjung turun setelah 48 jam, sebaiknya periksakan diri ke dokter.Mengecek suhu badan tanpa termometer
Tanpa ada termometer pun, seseorang akan sadar betul saat sedang demam. Tubuhnya akan terasa lebih hangat daripada hari-hari biasanya.
Meski tidak ada cara yang benar-benar akurat untuk memeriksa suhu tubuh tanpa termometer, ada teknik yang bisa dicoba untuk meyakinkan apakah sedang demam atau tidak:
1. Menyentuh dahi dengan punggung tangan
Cara paling umum ketika memastikan apakah seseorang demam atau tidak adalah dengan menyentuh dahinya dengan punggung tangan. Jika sedang demam, dahi akan terasa sangat panas. Memang metode tanganmeter ini lebih tidak akurat ketimbang termometer. Namun, memberikan gambaran umum.
Namun perlu diingat bahwa metode mengecek suhu badan tanpa termometer ini mungkin tidak efektif dilakukan oleh orang yang bersangkutan. Ketika menyentuh dahi, mereka tidak akan merasa ada perubahan berarti. Jadi, lebih baik orang lain yang melakukannya.
Editor : Devan Alvaro