"Akan tetapi, kehadiran banyak pihak dalam mengawasi seluruh aktivitas pengawasan penyelenggaraan Pemilu, tentu menjadi kunci terciptanya pemilu yang berintegritas, berkualitas dan bermartabat," ujarnya.
Dan, salah satu upaya yang dilakukan oleh Bawaslu Pessel adalah: dengan mengajak segenap kelompok masyarakat, untuk berpartisipasi ,dalam mengawasi potensi-potensi kecurangan yang terjadi, serta melaporkan kecurangan tersebut kepada Bawaslu.
"Pengawasan, juga menjadi sarana pembelajaran politik yang baik, bagi masyarakat pemilih," ucap Afriki Musmaidi.
Kegiatan Kampung Pengawasan Partisipatif, menjadi salah satu program unggulan Bawaslu.
Program ini, merupakan salah satu agenda dirancang secara nasional oleh Bawaslu RI, dalam meningkatkan partisipasi pengawasan pemilu. (Webtorial/ADV)