JAKARTA (29/11/2023) - Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi mengungkapkan, tokoh politik dan pemimpin asal Tanah Minangkabau di masa lalu, berbuat untuk bangsa dan negara secara ikhlas demi kemerdekaan.
Menurut politisi Partai Gerindra ini, tokoh berdarah Minang di masa perjuangan kemerdekaan, mengabaikan kepentingan pribadi maupun kelompoknya demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan.
"Diketahui, banyak tokoh-tokoh hebat itu, disaat tidak menjabat lagi, mereka hidup sederhana bahkan ada hidup dalam kemiskinan," ungkap Supardi di Jakarta, Selasa.
Hal itu disampaikan Supardi saat memberikan sambutan pada kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) DPRD Sumbar dengan tema Strategi Pemenangan Pemilu 2024.
Bimtek ini digelar DPRD Sumbar bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Respati Indonesia.
Bimtek yang digelar 28 Oktober sampai 1 Desember 2023 ini, diikuti anggota DPRD Sumbar serta dihadiri Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis beserta sejumlah staf sekretariat dewan.Dikatakan Supardi, tokoh bangsa asal Minang, hanya berpikir bagaimana meninggalkan sesuatu nilai rasa kebangsaan, sebagai sesuatu yang dapat dikenang dalam tanggungjawab memajukan bangsa dan negara.
"Kita mengetahui dari sejarah, ada banyak tokoh-tokoh pergerakan nasional perjuangan Indonesia dari ranah Minang."
"Mereka tumbuh dalam dunia perpolitik yang memiliki semangat kenegarawan yang hebat, tidak memperkaya diri sendiri, tidak ada mengusung anak atau keluarga walaupun setelah kembali kemasyarakat mereka hidup sederhana dan miskin," ungkapnya.
Diungkapkan Supardi, tema Bintek DPRD Sumbar di penghujung tahun 2023 ini, mendekatkan para wakil rakyat di tingkat provinsi Sumbar, pada nilai-nilai juang seorang politik yang berpikir positif, memenangkan hati rakyat untuk kemajuan daerah dan bangsa.
Editor : Mangindo Kayo