Sebelum memutuskan Bukittinggi sebagai pelabuhan terakhir, Hendri juga menjajal Baso, Batu Sangkar dan Padang Panjang. Tapi, tak terlalu menjanjikan hingga ia memilih Bukittinggi.
Banyak sekali suka duka yang dialami Hendri selama ia berdagang pulsa. Selain pulsanya tak dibayar, lulusan DIII Manajemen Informatika UPI ini mengaku pernah tertabrak motor."Saya pernah diserempet motor yang mengakibatkan plang merek Malala Pulsa Keliling Dunia saya pecah,'' kenangnya.(cr6)
Editor :