PESISIR SELATAN (25/10/2025) - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Hendrajoni, menegaskan, Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI), hendaknya menjadi momentum, penguatan profesi bidan, menjadi lebih baik lagi, ke depannya.
"Tentunya, dengan senantiasa menjunjung tinggi, kode etik profesi bidan," katanya, dalam pidato yang dibacakan Asisten I Pemkab Pessel, Dr Syahrizal Antoni, saat pembukaan Muscab IBI Pessel Tahun 2025, di Painan, Sabtu.
Hendrajoni menyebut, Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan, yang bermitra dengan kaum perempuan, serta bertanggung jawab, dalam memberikan dukungan kesehatan.
Mulai dari masa hamil, persalinan, nifas bayi, dan balita. Yang mencakup: upaya promosi, preventif deteksi dini, pada ibu & anak. Serta, akses bantuan medis atau bantuan lain yang sesuai.
"Bidan berperan dalam penurunan angka kematian ibu & angka kematian bayi. Yang secara lebih luas lagi, mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, untuk mencapai visi & misi Kabupaten Pesisir Selatan , yang selama ini sudah kita lihat dedikasinya," ujarnya.
Peran itu, lanjutnya, tentu saja harus ditingkatkan. Baik secara individu, maupun secara organisasi IBI."Seperti: kualitas, kompetensi sikap, dan profesionalisme," ucapnya lagi.
Pemkab Pessel, lanjut Hendrajoni, juga memberikan apresiasi, kepada seluruh bidan di Indonesia, khususnya IBI Pessel.
Karena, sampai saat ini, mampu menjalankan tugas - tugas tersebut. Dan, dibuktikan dengan penerimaan masyarakat, dengan pelayanan yang diberikan oleh Bidan.
"Ke depannya, IBI hendaknya mampu melahirkan, kepemimpinan yang lebih baik, serta menyusun program kerja yang lebih realistis. Terutama, untuk memaksimalkan peran organisasi, dalam melayani masyarakat, serta bersinergi dengan program pemerintah daerah," harap Hendrajoni.
Editor : Tusrisep