Senada dengan itu, Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy, turut menyampaikan apresiasi karena sebagai kabupaten yang berbatasan langsung dengan Provinsi Aceh. Daerah ini akan bisa menjadi lebih maju, dimana potensi masuknya investasi ke daerahnya.
“Dengan keberadaan jalan tol ini, mempermudah dan memperlancar akses transportasi di Kabupaten Langkat. Apalagi daerah ini merupakan pintu gerbang perbatasan dengan Provinsi Aceh,” terangnya.
“Kita berharap, dengan dibukanya nanti akses ke Provinsi Aceh, akan memberikan manfaat dalam percepatan pembangunan di Sumatera Utara,” ujar Faisal.
Selain itu, Arman Effendy Pohan juga mendampingi Wapres meninjau pembangunan Islamic Center Medan di Jalan Rawe, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan.
Pada kunjungan itu, Gibran bersama Sekdaprov Sumut dan Wali Kota Medan, melihat langsung proses pengerjaan pembangunan Islamic Center yang ditargetkan rampung tahun 2025.
Nilai kontrak pembangunan Islamic Center itu bersumber dari APBD Kota Medan tahun anggaran 2023 dan 2024 dengan nilai Rp393.271.575.000. Pembangunan Islamic Center mengguanakan jasa Waskita-Permata KSO.
Gibran pun melihat papan progres pengerjaan Islamic Center. Mulai dari keterangan pengerjaan hingga melihat desain Islamic Center dari berbagai sisi.Pada desainnya kubah dan menara Islamic Center diberi kombinasi warna emas. Di lahan seluas 22 hektare itu akan dibangun beberapa gedung dan fasilitas Islamic Center, seperti masjid dengan desain tanjak khas Melayu hingga kolam retensi sebagai antisipasi untuk banjir.
Selain itu, terdapat juga gedung pengelola, gedung rumah susun, gedung pusat olahraga, gedung pusat laboratorium dan perpustakaan, gedung convention hall. Tentunya ada areal untuk manasik haji dan pendidikan, serta gedung dakwah.
“Islamic Centre atau Pusat Pengkajian dan Pembinaan Islam merupakan suatu keharusan untuk melakukan pembinaan umat yang sifatnya menyeluruh,” kata Effendy Pohan.
Editor : Mangindo Kayo