VALORAnews - Ketua Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) IAIN Imam Bonjol Padang, Yogi mengatakan, digelarnya focus Group discussion (FGD), Selasa (28/4/2015) di aula Dishub Padang ini, sebagai bukti kongkret telah terjadi sinergistas antara Komisi Informasi (KI) Sumbar dengan pers mahasiswa.
"Kami adalah agen keterbukaan informasi dan kemajuan bangsa," ujar Yogi.
Sementara, FGD menurut Wakil Ketua KI Sumbar, Arfitriati, bakal jadi pengayaan, bagaimana pers kampus mau berjibaku untuk keterbukaan informasi publik.
"Kunci keterbukaan itu, apapun kegiatan badan publik menggunakan APBD atau APBN maka hak publik untuk mendapatkan informasi," ujar Arfitriati. (Baca juga: Syamsu Rizal: LPM Berperan Jadikan Kampus Transparan)FGD ini digelar, merupakan kerjasama Komisi Informasi Sumbar dengan LPM Suara Kampus IAIN Imam Bonjol Padang dihadiri perwakilan pers mahasiswa se Sumbar.
Sementara, Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Publik KI Sumbar, Adrian mengatakan, Pers Mahasiswa diharapkan menjadi penjamin pelaksanaan keterbukaan informasi publik di masing-masing kampusnya.
"Keterbukaan informasi publik adalah jawaban menuju kampus berbrevet internasional. Ingat, informasi publik adalah hak setiap warga negara mengetahuinya, jangan dikebiri dengan tricking birokrasi," tambah Adrian. (vry)
Editor : Devan Alvaro
