“Sejarah tidak hanya untuk dikenang, tetapi juga harus diwariskan. Oleh karena itu, kita perlu menulis dan mendokumentasikan sejarah dengan baik agar bisa menjadi referensi berharga di masa depan," tuturnya.
Dikesempatan itu, Ketua DHD 45 Sumatera Utara, Mayjen TNI (Purn) M Hasyim mengungkapkan hal senada dengan harapan gubernur Sumbar.
Sebab, kedatangannya ini memang untuk mempererat kerja sama antara DHD 45 di berbagai daerah.
Ia menilai bahwa kesamaan sejarah dan ciri khas setiap daerah perlu dirangkum agar terhubung satu sama lain.
“Kami mendukung langkah-langkah pemerintah Sumbar dalam mengembangkan wisata sejarah yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap dia.“Hal ini merupakan upaya konkret untuk menjaga nilai-nilai kejuangan sekaligus memperkuat identitas bangsa,” tuturnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo