Ke-dua: Kawasan sentra usaha.
"Dimana, dibangun kawasan usaha di Nagari, sesuai dengan potensi Nagari," ujarnya.
Salah satu contohnya, yang sudah dideklarasikan oleh para petani muda milenial, di Tapan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.
Para pemuda mengusahakan daerah tersebut jadi sentra perikanan darat. Karena lahannya cukup, air juga cukup. Dan pemasarannya pun baik prospeknya.
Apalagi daerah tersebut, terletak di daerah segitiga emas : Pessel - Jambi - Bengkulu.
Nah, tentu kecamatan dan nagari lain punya potensi - potensi juga, dengan jenis yang berbeda, ucapnya.Ke-tiga: Akses modal bagi pengusaha UMKM.
"Ini upaya, agar usaha UMKM dapat berkembang dengan baik," ujar Epaldi Bahar.
Biasanya kita menyebutnya pelaku UMKM, tetapi Menteri meminta diubah, menjadi Pengusaha UMKM, ucap dia.
Ke-empat: Pembinaan pengusaha UMKM.
Editor : Tusrisep