LIMAPULUH KOTA (26/6/2025) - Pj Wali Nagari Guguak VIII Koto, Mulyadi menilai, jembatan Batang Namang merupakan impian yang telah lama dinanti-nantikan warga. Jembatan ini menghubungkan Jalan Provinsi Kota Payakumbuh ke Suliki.
“Alhamdulillah, terima kasih pak gubernur Sumbar dengan adanya jembatan ini membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari, semua kesulitan dalam transportasi dan mobilitas sehari-hari teratasi,” ucap Mulyadi.
Menurut dia, jembatan Batang Namang ini merupakan jalan utama yang dilintasi masyarakat yang menghubungi Suliki-Payakumbuh, sehingga Nagari Guguak VIII Koto jadi maju sampai saat ini.
“Kami sangat bersyukur dengan dibangunnya jembatan ini, akses kami jadi lebih mudah, terutama untuk keperluan ekonomi dan sosial," katanya.
Mulyadi menjelaskan, sebelumnya jembatan Batang Namang tersebut memang sudah mulai rusak berat, tiangnya sudah mulai patah dan jalannya banyak berlubang serta sulit dilalui.
Pemprov Sumbar melalui Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar telah membangun jembatan Batang Namang di Kabupaten Limapuluh Kota yang menghubungkan Jalan Provinsi Kota Payakumbuh–Suliki sepanjang 15 meter menggunakan APBD 2022dengan anggaran Rp4,1 miliar.Sementara itu, Kepala Jorong Tiakar, Nagari Guguak VIII Koto¸ Safriadi M juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar yang telah membangun jembatan Batang Namang.
“Terima kasih pak gubernur Sumbar, jembatan kami yang dulu kondisinya darurat kini sudah bagus, bisa ditempuh oleh masyarakat yang membawa hasil pertanian dan kebun, bahkan anak anak sekolah kami tidak perlu turun dari kendaraan berjalan kaki menuju ke sekolah," terang Safriadi.
Dia juga menjelaskan bagaimana sebelum jembatan tersebut dibangun warga Jorong Tiakar sulit membawa hasil panennya, seperti beras dan jagung.
“Sekarang, perekonomian warga Jorong Tiakar, Alhamdulillah meningkat," ulasnya.
Editor : Mangindo Kayo