“Hati-hati kelola dana Koperasi Merah Putih. Pelajari aturannya. Rekrut pengelola yang tepat. Perhatikan usaha yang produktif dan punya prospek bagus agar kreditnya tidak macet,” ujarnya.
Benny menerangkan, bantuan modal awal setiap unit koperasi sebesar Rp3 miliar, bukan dana yang sedikit. Karena itu, Benny meminta pihak nagari melakukan pengawasan ekstra untuk mengantisipasi kredit macet dan pelatihan tata kelola keuangan untuk mencegah terjadinya penyimpangan karena minimnya kompetensi.
“Jangan disalurkan untuk kegiatan konsumtif. Karena program itu bertujuan untuk memberikan daya ungkit terhadap perekonomian masyarakat,” terangnya
Di Kabupaten Pasaman Barat, Benny bertemu dan berdialog dengan masyarakat di Nagari Rabi Jonggor, Ranah Sungai Magelang, Kiawai Barat, Ujung Gading, Kinali dan Lingkung Aur.
Selama reses baik di Kabupaten Pasaman maupun Kabupaten Pasaman Barat, aspirasi masyarakat tak jauh-jauh dari perbaikan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan irigasi serta penyelesaian sengketa lahan dan bantuan bedah rumah tidak layak huni.
Di Nagari Muara Tais Kecamatan Mapat Tunggul misalnya, masyarakat mengusulkan pengaspalan ruas jalan dari Jorong Kampung Tongah menuju Muara Tais dan ruas jalan Simpang III Rumbai - Sungai Biluik - Muara Tais.Saat ini medan jalan tersebut terjal, sempit dan berbatu. Beberapa ruas jalan seperti ruas jalan dari Jorong Kampung Tongah menuju Jorong Muara Tais harus melewati dua aliran sungai karena belum ada jembatan.
“Jika sungai meluap kami tidak bisa lewat. Perekonomian terganggu. Masyarakat yang sakit dan butuh penanganan segera untuk dibawa ke puskesmas atau rumah sakit menjadi terhambat,” ujar Wali Nagari Muara Tais Doni Saputra.
Hal serupa diungkap oleh masyarakat di Jorong Bangkok dan Jorong Silayang Nagari Silayang serta Kampung Sungai Tuor, Jorong III Pangian, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan.
Akses jalan menuju Mapat Tunggul Selatan sangat ekstrim. Jalan sepanjang Jorong Bangkok, Jorong Silayang terus ke Jorong Pangian masih terjal dan berbatu, kiri atau kanan jalan diapit jurang dalam. Lalai sedikit saja dalam berkendara, maut tantangannya.
Editor : Mangindo Kayo