Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo di MPR, Muharlion: Sinergi untuk Maksimalkan Potensi Daerah

×

Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo di MPR, Muharlion: Sinergi untuk Maksimalkan Potensi Daerah

Bagikan berita
Ketua DPRD Padang, Muharlion didampingi para wakil ketua, memimpin sidang paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di MPR RI, Jumat. (mangindo kayo)
Ketua DPRD Padang, Muharlion didampingi para wakil ketua, memimpin sidang paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di MPR RI, Jumat. (mangindo kayo)

“Pesan Presiden soal penguatan ekonomi dan menjaga harmoni sosial, sangat penting bagi kita di daerah. Semua pihak harus terlibat dalam menjaga stabilitas sosial dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” pungkas Muharlion pada rapat yang dimulai pukul 08.30 WIB itu dengan menyimak siaran langsung prosesi sidang dari Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta.

Diketahui, pidato kenegaraan tahun 2025 ini, merupakan yang pertama kali disampaikan Presiden Prabowo Subianto sejak dilantik, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Turut hadir dalam sidang nasional tersebut para mantan presiden dan wakil presiden, pimpinan lembaga tinggi negara, para menteri kabinet, serta perwakilan negara sahabat.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan yang merata, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat.

Ia juga menyoroti tantangan global yang dihadapi Indonesia saat ini, seperti perubahan iklim, situasi geopolitik internasional, dan ketidakpastian ekonomi dunia.

“Kita harus memperkuat ketahanan nasional dengan kebijakan yang berpihak pada rakyat. Pembangunan yang berkeadilan dan inklusif adalah kunci untuk menjawab berbagai tantangan ini,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Presiden juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia harus menjadi prioritas, terutama melalui sektor pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.

Ia menyebut SDM unggul sebagai pondasi utama dalam menciptakan Indonesia yang tangguh dan berdaya saing. (*)

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini