Listrik yang dihasilkan oleh Panas Bumi yang dikelola PT SEML, membantu mencukupi kebutuhan listrik di Sumbar, keberadaan PLTP Muara Laboh memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah.
"Saya harap masyarakat tidak termakan berita hoaks yang mengatakan bahwa PLTP bisa merusak lingkungan, padahal tidak. Keberadaan PT SEML memberikan dampak ekonomi kepada daerah penghasil yaitu Solok Selatan,"katanya.
Ditambahkan, panas bumi salah satu penyumbang green energi, bukan merusak lingkungan.
Bupati Solok Selatan, Khairunas menyampaikan bahwa PLTP Muara Laboh Unit 1 yang dimulai sejak 2019 telah memberikan tambahan PAD ke kabupaten itu mencapai Rp 30 miliar per tahun.
"Tentunya dengan pemgembangan Unit 2 ini pasti akan menambah lagi PAD ke Solok Selatan," ujarnya.
Pengembangan Unit 2, imbuhnya selain menambah investasi di Solok Selatan juga berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja lokal."Untuk tenaga kerja, penyerapan tenaga kerja lokal mencapai 85 persen," ujarnya.
Banyaknya manfaat yang diberikan dengan keberadaan PT SEML ini, Bupati mengajak masyarakat setempat mendukung agar proyek pengembangan Unit 2 dan Unit 3 berjalan lancar dan selesai sesuai target. ***
Editor : Mangindo Kayo