Silaturahim Keluarga Besar KAMKA Sumbar, Perkenalkan Tanaman Obat Tradisional ke Anggota

×

Silaturahim Keluarga Besar KAMKA Sumbar, Perkenalkan Tanaman Obat Tradisional ke Anggota

Bagikan berita
Ketua Umum KAMKA Sumbar, Jimmi Syah Putra Ginting (kanan) bersama anggota, saat pertemuan dua bulanan keluarga besar muslim Karo Sumbar di kediaman Jambur Sitepu, Ahad. (istimewa)
Ketua Umum KAMKA Sumbar, Jimmi Syah Putra Ginting (kanan) bersama anggota, saat pertemuan dua bulanan keluarga besar muslim Karo Sumbar di kediaman Jambur Sitepu, Ahad. (istimewa)

PADANG (19/10/2025) – Silaturahim Keluarga Besar Muslim Karo (KAMKA) Sumatera Barat pada bulan Oktober 2025 ini, jadi wadah pelestarian kearifan lokal, yang ditandai dengan diskusi pemanfaatan tanaman obat tradisional.

Salah seorang anggota, Abdullah Ginting, berbagi pengetahuan tentang beragam tanaman yang secara turun-temurun dimanfaatkan masyarakat Karo, untuk mengobati sakit kepala, demam dan masuk angin.

“Alam menyediakan banyak penawar, asalkan kita tahu cara memanfaatkannya. Alhamdulillah, racikan tradisional ini masih mujarab dan ini warisan leluhur yang patut kita lestarikan,” ungkap Abdullah Ginting pada pertemuan yang digelar di kediaman Jambur Sitepu, Ahad.

Diskusi semakin menarik ketika Ahmad Shadiq Ginting, salah satu peserta yang kebetulan sedang demam, diobati dengan racikan sederhana dari bahan dapur. Tak lama kemudian, suhu tubuhnya berangsur turun.

Melalui kegiatan sederhana namun sarat makna ini, KAMKA Sumbar sukses mempererat tali silaturrahim, memperkaya wawasan keagamaan, sekaligus melestarikan kearifan lokal yang sarat nilai.

Hal ini sekaligus menegaskan peran pentingnya dalam memperkuat ukhuwah dan menumbuhkan semangat kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Dalam pertemuan berbalut silaturrahim dan pengajian yang rutin digelar dua bulanan ini, dihadiri seluruh anggota, termasuk Josua Surbakti dan rombongan dari Bukittinggi.

Kegiatan dibuka dengan tausiah yang disampaikan Ustadz Yuni Aslan. Dalam ceramahnya, Ustadz Yuni mengingatkan pentingnya memelihara hubungan baik antar sesama sebagai wujud keimanan dan jalan menuju ridha Allah.

“Kalau ingin masuk Surga ‘Adn, maka jagalah silaturrahim,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ukhuwah atau persaudaraan harus dijaga dalam tiga dimensi utama: ukhuwwah Islamiyah (sesama muslim), ukhuwwah Wathaniyah (sesama anak bangsa) dan ukhuwwah Insaniyah (sesama manusia).

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini