Pada hari pertama operasi, penyisiran dilakukan di sekitar titik koordinat 1°40’53.07”S – 99°5’9.63”E.
Rencananya, pencarian juga akan dibantu dengan drone thermal untuk mendeteksi keberadaan korban di antara pepohonan.
Namun, hujan gerimis dan angin berkecepatan 8–10 knot membuat penerbangan drone belum bisa dilakukan.
“Hingga sore hari kemarin hasilnya masih nihil. Operasi sempat dihentikan sementara pukul 17.25 WIB dan akan dilanjutkan kembali hari ini,” kata Rudi.Basarnas mengimbau masyarakat sekitar agar ikut membantu dengan memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
“Kami tetap berupaya semaksimal mungkin, dan berharap cuaca hari ini lebih bersahabat agar operasi pencarian bisa berjalan optimal,” tambahnya. (*)
Editor : Pariyadi Saputra