PADANG (26/10/2025) - Ketua DPRD Padang, Muharlion menilai, kegiatan Aksi Bersih Sungai Batang Maransi Aia Kalabu merupakan bentuk nyata dari pembangunan partisipatif yang perlu terus digalakkan.
“Inisiatif seperti aksi bersih sungai ini harus didukung, karena menunjukkan kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga lingkungan,” nilai Muharlion.
Hal itu disampaikannya, saat menghadiri kegiatan Aksi Bersih Sungai Batang Maransi Aia Kalabuyang diinisiasi Forum Sigap Bencana (FSB) Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah yang bekerjasama dengan pemerintah dan elemen masyarakat setempat, Ahad.
Pada kesempatan itu, juga hadir Wali Kota Padang, Fadly Amran, Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis, Camat Koto Tangah, Fizlan Setiawan dan tokoh masyarakat lainnya.
Dikatakan Muharlion, aksi bersih sungai ini juga dalam rangka mengantisipasi banjir yang kerap terjadi akibat luapan sungai saat curah hujan tinggi.
Sementara itu, Fadly Amran menyampaikan terima kasih, atas inisiatif masyarakat dan komunitas lokal dalam menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan sungai.“Kegiatan seperti ini luar biasa. Saya sangat memuji sekali semangat masyarakat yang turut berperan aktif menjaga lingkungan,” ungkap dia.
“Karena, partisipasi warga jadi kunci keberhasilan kita dalam menciptakan kota yang bersih, sehat, dan bebas banjir,” ujar Fadly.
Aksi tersebut berfokus di aliran Sungai Batang Maransi di kawasanMaransi Indah RW 12, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah dan Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo. (*)
Editor : Mangindo Kayo