PADANG (31-10/2025) - Ketua Tim Teknis Kongres VII DPP IKA Unand, Munzir Busniah mengaku langsung tancap gas, seiring terbitnya surat Dewan Pembina yang isinya menganulir pelaksanaan Kongres VII tanggal 6 Desember 2025.
“Alhamdulillah, keluarnya surat dewan pembina tersebut semakin menambah semangat kita mempersiapkan pelaksanaan kongres 29 November mendatang,” ujar Munzir dalam siaran pers panitia yang diterima Jumat.
Dikatakan, Tim Teknis Kongres VII IKA Unand langsung tancap gas menyusul keluarnya surat dewan pembina.
Dalam surat itu, Dewan Pembina secara sah menetapkan Kongres VII akan digelar di Padang, Sabtu tertanggal 29 November 2025.
Surat dewan pembina nomor 08/DPP-IKA/X/2025 yang ditandatangani Ketua Dewan Pembina Prof Delfitri Munir dan Sekretaris Apt Drs Erizal Rivai MM tertanggal 27 Oktober itu, berisikan tindak lanjut hasil rapat dewan pembina diperluas pada 26 Oktober lalu di rektorat Unand dan Istana Gubernur Sumbar.
Turut hadir, Rektor Unand Efa Yonnedi PhD, Prof Fasli Jalal, Prof Musliar Kasim, Prof Tafdil Husni, Prof Yuliandri, Prof Herri dan lainnya, termasuk Gubernur Sumbar Mahyeldi selaku Dewan Pelindung.“Dijadwalkan pada Ahad (2/11/2025) mendatang, kita kembali melaksanakan pra-kongres II di ruang rapat Istana Gubernur Sumbar,” ungkapnya.
“Sama halnya pra-kongres I, kita juga mengundang seluruh pemilik suara mulai DPP IKA Fakultas, seluruh DPD IKA, dewan pembina dan lainnya. Kita ingin menyosialisasikan kongres VII,” tambah Munzir.
Sementara, Koordinator Umum, dr Muhammad Riendra menambahkan, pihaknya juga merancang deklarasi bersama pemilik suara untuk menyukseskan kongres 29 November pada pra-kongres II itu.
Lewat pemahaman dan semangat sama, diharapkan kongres sukses dilaksanakan dan menghasilkan pelanjut kepemimpinan DPP Unand lebih baik lagi.
Editor : Mangindo Kayo
