Penampilan STO Disambut Histeria, Sastri: Menandakan Kebudayaan Minang Diterima Luas

×

Penampilan STO Disambut Histeria, Sastri: Menandakan Kebudayaan Minang Diterima Luas

Bagikan berita
Anak-anak Sumbar Talenta Organitation (STO) saat tampil di Madri Spanyol, 27 September 2014 lalu, dengan menyajikan cerita Siti Manggopoh dalam bentuk operet. (istimewa)
Anak-anak Sumbar Talenta Organitation (STO) saat tampil di Madri Spanyol, 27 September 2014 lalu, dengan menyajikan cerita Siti Manggopoh dalam bentuk operet. (istimewa)

VALORAnews - Pembina Sumbar Talenta Organisation (STO), Sastri Y Bakri mengatakan, setiap kali penampilan anak asuhnya di berbagai pentas baik nasional maupun internasional, penontonnya selalu antusias bahkan cenderung pada sikap histeria.

"Saat penampilan di Madrid, Spanyol, 27 September 2014 lalu, anak-anak menyajikan cerita Siti Manggopoh dalam bentuk operet. Seharusnya, penonton harus menyimak rangkaian fragmen yang ditampilkan, sehingga bisa menikmati cerita yang disuguhkan. Ini malah penontonnya sibuk membahas cerita yang ditampilkan," ungkap Sastri, Jumat (5/6/2015) di Jakarta.

Antusias masyarakat ini, terangnya, menandakan bahwa seni tradisi masyarakat Minang ini telah jadi buah bibir masyarakat Internasional. Kebudayaan masyarakat Sumatera Barat, ternyata bisa mencuri perhatian masyarakat Internasional.

"Menghadapi persaingan global di bidang kepariwisataan, sudah saatnya kita mengemas potensi budaya ini lebih baik. Sehingga, bisa memberikan keuntungan secara ekonomis bagi semua lapisan masyarakat," terangnya. (kyo)

Editor : Devan Alvaro
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini