Saya hanya memilih yang paling umum berlaku hampir pada setiap individu remaja.
Seperti telah disinggung di atas tadi, masa remaja dimulai dengan aktifnya hormon-hormon kedewasaan.
Salah satunya adalah adrenalin. Pada remaja hormon satu ini cenderung berlimpah produksinya. Ia harus disalurkan dengan baik.
Yang tidak tersalurkan dengan baik cenderung akan menumpuk sehingga si remaja akan lebih aktif.
Ia membutuhkan ruang gerak atau space yang cukup, sebab adrenalin ini akan tersalur melalui kegiatan ekstrim yang menantang nyali keberaniannya.
Mari kita perhatikan. Tawuran cenderung menjadi fenomena kota-kota besar. Di pedesaan mana ada fenomena tawuran remaja.Mengapa demikian? Karena kota besar adalah kota yang sumpek tanpa ruang terbuka memadai bagi komunitasnya.
Kita ingat sekolah misalnya, secara standar harus memiliki halaman yang cukup untuk ruang gerak peserta didik.
Kembali ke remaja, faktor fisiologis pertumbuhan hormon yang tidak tersalur inilah yang mendorong mereka bertindak cenderung ekstrim.
Sekali lagi, untuk menyalurkan nyali keberaniannya yang terpicu dari produksi adrenalin berlimpah tadi.
