Ke Pedalaman: Berbagi Buku, Berbagi Cerita

Foto Y Thendra BP
×

Ke Pedalaman: Berbagi Buku, Berbagi Cerita

Bagikan opini

Ah, sudah berumur saya rupanya, batin saya sambil mengusap-usap janggut.

***

Suara anak-anak, bujang, dan gadis nan jolong gadang memenuhi ruang balai adat lantai dua. Puluhan jumlahnya. Dinding beton jadi lembut. Angin dan cahaya petang berebut masuk lewat jendela kaca yang terbuka.

Mereka duduk di lantai dengan tingkah polanya masing-masing, menunggu saya dan Lindo akan melakukan sesuatu di hadapan mereka. Owai... kami jadi kayak tukang sulap keliling saja :D

Bu Desi, pengasuh rumah baca Negeri Awan, memberi kata sambutan. Lindo membuka tasnya, mengeluarkan laptop dan perangkat menonton. Dan saya memotret dengan kamera android.

Teh hangat dan kue-kue berdatangan ke meja di depan ruangan.

Sepetak kecil dinding mengeluarkan cahaya dari proyektor. Dua film pendek tentang manusia dan binatang berdurasi kurang dari 5 menit diputar. Semua mata dalam ruangan tertuju ke sana.

Film pendek itu berakhir. Tepuk tangan. Lindo berdiri dan bertanya kepada yang menonton tentang film itu.

Seorang gadis berbaju silek menjawab dengan antusias.

Lindo menerangkan film itu, tentang pentingnya berbagi.

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini