"Semoga tujuan kegiatan ini dapat tercapai tujuannya, untuk mengkonsolidasikan aspirasi dan merumuskan strategi bersama anggota parlemen perempuan yang tergabung dalam KPPRI dan KPP Provinsi dan Kabupaten/Kota," harapnya.
Nevi berharap, kuota 30% perempuan itu bukan saja pada tahap calon anggota dewan saja. Melainkan hingga tahap keterpilihannya."Keterwakilan perempuan ini begitu penting, sebab anggota legislatif perempuan memiliki andil yang besar dalam mengakselerasi penyusunan dan pengawasan kebijakan yang responsif terhadap dimensi gender," tutup Nevi Zuairina. (vri)
Editor :