Untuk itu, Komisi II merekomendasikan penambahan anggaran sebesar Rp3,5 miliar pada APBD 2023.
Pasar Rakyat Mandeh Tarusan di Nagari Carocok Anau Tarusan, Komisi II merekomendasikan penambahan anggaran sebesar Rp170,716 juta untuk instalasi listrik dan penerangan.
Komisi III DPRD Pessel, melalui Ketuanya Herpi Damson, memberikan masukan antara lain adalah, Pemerintah Daerah diharapkan lebih intens dan fokus untuk penanganan penguatan sinyal dan pengembangan telekomunikasi seluler ke daerah-daerah yang terpencil, seperti di Kampung Baru Nagari Kambang Utara, Silaweh Kambang Utara, Nyiur gading Nagari Kambang, Kampung Teratak Baru, Nagari Puluik-Puluik.
Agar penyebaran informasi lebih cepat terserap ke seluruh lapisan masyarakat.
Terkait Penyaluran bantuan RTLH dan Bansos lainnya, Pemda harus mempunyai regulasi tersendiri sesuai dengan kearifan lokal serta, penyempurnaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) lebih dioptimalkan.Upaya Optimalisasi PAD lewat retribusi parkir dengan parkir elektronik, diharapkan Pemerintah Daerah untuk tahun 2023 segera mengajukan Perubahan PERDA terkait tarif parkir dan retribusi.
Pemkab diminta lebih memprioritaskan jalan menuju rumah ibadah dan sekolah serta perbaikan jembatan yang rusak karena bencana, dalam upaya peningkatan ekonomi dan perbaikan infrastruktur Pembangunan.
Terakhir, Komisi IV DPRD Pessel diketuai Syafril Saputra, memberikan rekomendasi untuk mitra kerja antara lain: Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terkait anggaran Detail Engineering Design (DED) pembangunan kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebesar Rp1,4 miliar.
Komisi IV juga merekomendasikan alokasi anggaran untuk Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebanyak Rp895 juta.
Editor : Devan Alvaro