Sederhananya, orang yang didiagnosis OCD akan terganggu oleh rasa takut yang menyebabkan mereka melakukan rutinitas tertentu untuk meringankan ketakutan tersebut.
Penting diingat, OCD adalah gangguan di kehidupan pribadi, lho! Sekolah, pekerjaan, hubungan asmara, bahkan interaksi sosial seseorang. Hal ini dikarenakan pikiran dan tindakanmu susah dikendalikan, sehingga dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.Apabila kamu atau temanmu mengalami gejala OCD, jangan malu untuk mengunjungi dokter atau psikiater.
Berikut tanda-tanda OCD di bawah ini:
1. Tergila-gila dengan keteraturan, tanda utama OCD
Segala sesuatu harus disusun dengan rapi, teratur, simetris dan sejajar. Timbul rasa stres ketika objek berantakan, sehingga akan merapikannya kembali.
2. Kebiasaan mengecek ulang
Ragu apakah pekerjaan telah dilakukan dengan benar, sehingga muncul kebiasaan mengecek ulang. Seperti mematikan kompor atau mengunci pintu rumah berkali-kali.
3. Takut membuat kesalahan
Sehingga butuh pemberian semangat dari orang lain bahwa yang dilakukan itu benar.
4. Perfeksionisme berlebihan
Tidak puas dengan apa yang dikerjakan, dihapus, dikerjakan lagi, dihapus lagi, berulang kali. Perfeksionis normalnya memiliki pikiran yang beralasan jelas, sementara penderita OCD sebaliknya.
5. Mencuci tangan berulang kali
Seorang dengan OCD akan mencuci tangan berulang kali karena takut terkontaminasi kotoran, bakteri, dan kuman penyakit. Ia tidak pernah merasa bersih.
6. Takut menyakiti diri sendiri atau orang lain
Contohnya, berpikir bahwa orang terdekat dapat terluka jika tidak memakai baju dengan aturan yang sama, atau berusaha sangat keras menghilangkan kekhawatiran jika hal buruk terjadi.
7. Takut terhadap kotoran
Seperti takut memegang gagang pintu, berjabat tangan, menggunakan prasarana umum.
Editor : Devan Alvaro