Namun juga bisa dilakukan oleh masyarakat yang ada di perkotaan. Karena sedikit banyaknya mereka pasti juga ingin berkebun cabai sendiri, meskipun tidak seluas para petani cabai di desa.
Dalam waktu 1-2 minggu setelah semai, bibit cabai sudah bisa kamu jual ke konsumen. Kamu tidak perlu khawatir bibit cabai tidak laris.
Jika kamu bisa menyemai bibit cabai dengan baik dan sesuai keinginan konsumen, dijamin para petani akan membeli bibit cabai yang kamu semaikan.
Seperti yang dilakukan oleh Marji salah seorang pebisnis bibit cabai yang sukses di daerah Yogyakarta. Dia memilih menjual bibit cabai ketimbang buah cabai yang harganya bisa naik tapi juga bisa turun.
Sementara berjualan bibit cabai harganya bisa naik, tapi tidak bisa turun. Dilansir dari channel Youtube Kopihiaju Garden, Marji berhasil menjual puluhan ribu bibit cabai, dengan omzet ratusan juta per bulannya.
Perkiraan Modal Bisnis Bibit Cabai Rawit
Sebelum meghitung angka-angka yang dibutuhkan untuk memulai bisnis semai bibit cabai, pastikan terlebih dahulu kamu mencatat apa saja yang dibutuhkan untuk usaha ini.
Paling pentingnya kamu tentu membutuhkan tempat untuk menyemai bibit cabai, yang mana bisa berupa pot atau media semai lainnya.Kemudian menyediakan bibit cabai yang akan di semai, lalu pupuk untuk memberikan nutrisi dalam pertumbuhan bibit yang di semai.
Kamu bisa membeli benih cabe di Shoppe ada yang menjual Rp30 ribu sebanyak 600 benih cabe. Jika kamu takut rusak kamu bisa juga membelinya di daerah sekitar.
Kemudian untuk pot dan kotak semai pembibitan, kamu bisa menggunakan botol minuman bekas, sehingga tidak harus mengeluarkan modal.
Editor : VN-1