Juru bicara Fraksi PAN, Faisal Nasir mengungkapkan, realisasi program unggulan (Progul) pemerintah Kota Padang hingga November 2023, telah menembus angka 122,51 persen.
"Ini tentu menggembirakan. Dari 11 progul, tiga di antaranya sudah jauh melebihi target," ungkap Faisal Nasir.
Walaupun begitu, Fraksi PAN menyorot target PAD sebesar Rp706,838 miliar, yang jauh menurun dari target tahun 2023 sebesar Rp928,650 miliar. Dimana, terjadi penurunan target sebesr Rp200 miliar lebih.
"Ini tentu perlu ditelusuri dan didalami. Apalagi belakangan, gencar pula memasang spanduk belum bayar pajak di sejumlah resto, cafe dan sebagainya," ucapnya.
Fraksi PAN juga menyorot soal APBD 2024 yang akan jadi tonggak penting bagi Pemerintah Kota Padang, sebagai tahun terakhir pelaksanaan RPJMD periode 2019-2024.
"APBD 2024 yang disusun ini, semestinya merupakan upaya dalam menjaga pencapaian target yang sudah disepakati bersama dalam RPJMD 2019-2024," ungkap Faisal.
Jika dibandingkan dengan APBD 2023, terang Faisal, terjadi penurunan belanja daerah pada APBD 2024 sebesar Rp209,51 miliar (turun 8,13%). Hal ini tentu memberikan keprihatinan, akan optimisme tercapainya target-target pembangunan yang sudah ditetapkan dalam revisi RPJMD Padang.Contohnya, rendahnya kualitas belanja modal pada RAPBD 2024 berupa pembangunan Jalan, Drainase, Gedung dan Irigasi hanya dikisaran Rp136,8 miliar.
Tentu, ini akan berdampak terhadap pembangunan daerah, ditengah semakin besarnya tuntutan terhadap penanggulangan banjir Kota Padang dan minimnya pembuatan jalan baru.
"Melihat kondisi APBD 2024 ini, maka tergambarlah bahwa belanja daerah sebagian besarnya hanya menampung kegiatan rutin pemerintah kota," pungkasnya.
Editor : Mangindo Kayo