"Beliau sering berbagi dalam bentuk gula, karena itu sampai saat ini tradisi berbagi gula dengan masyarakat terus kita lakukan dengan nama Serak Gulo," ungkapnya.
"Kami sangat bersyukur, tradisi ini mendapat dukungan dari Pemprov Sumbar dan Pemko Padang, serta berbuah pengakuan Warisan Budaya Takbenda Indonesia dari Kemendikbudristek RI," tambah Fauzan. (*) Editor : Mangindo KayoMasuk Kategori WBTbI, Mahyeldi Minta Perayaan Serak Gulo Tahun 2024 Berbentuk Festival