Peresmian RPH-R, Mahyeldi: Wujudkan Pola Asuh

×

Peresmian RPH-R, Mahyeldi: Wujudkan Pola Asuh

Bagikan berita
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo memotong hewan ruminansia di rumah potong hewan yang baru diresmikan di Padang, Selasa (29/12/2015). Kapasitas RPH ini sebanyak 50 ekor sapi per hari. (humas)
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo memotong hewan ruminansia di rumah potong hewan yang baru diresmikan di Padang, Selasa (29/12/2015). Kapasitas RPH ini sebanyak 50 ekor sapi per hari. (humas)

VALORAnews - Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) Aia Pacah, diharapkan Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo, bisa mewujudkan pola Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) sebagaimana telah dicanangkan. Melalui RPH-R ini, harap Mahyeldi, juga menutup peluang praktek pencurian sapi.

"Dengan keberadaan RPH-R ini akan mempertegas itu dan memberi jaminan (tidak terjadinya pencurian)," ungkap Mahyeldi, saat meresmikan RPH-R itu di kawasan Aia Pacah, Selasa (29/12/2015).

Dengan adanya RPH-R ini, konsumen pangan daging di Kota Padang, juga tidak perlu khawatir lagi. Karena, kehadiran RPH-R ini sekaligus memberi jaminan daging yang aman, sehat dan halal dikonsumsi. Secara teknis, RPH-R Aie Pacah ini mampu melakukan potong hewan sebanyak 50 ekor per hari. Diyakini, hal itu akan dapat memenuhi kebutuhan daging di Kota Padang.

Di samping itu, kehadirannya akan mempersempit ruang penipuan dan memperkecil tindakan kecurangan yang dilakukan oknum terhadap daging. Misalnya, mencampur daging sapi dengan daging babi atau yang lainnya.

"Konsumen tak perlu was-was terhadap keamanan dan kesehatan daging yang dipotong di RPH-R tersebut karena adanya jaminan Aman, Sehat, Utuh dan Halal atau disingkat ASUH," sebut Mahyeldi. (Baca: RPH-R Aia Pacah Diresmikan, Rinaldi: Konsumen dan Pedagang Terlindungi)

Menurutnya, memberikan jaminan daging yang aman, sehat dan halal, suatu keniscayaan karena sudah merupakan tuntutan pergaulan internasional. Terlebih, di Kota Padang sudah dicanangkan pariwisata halal, yang salah satunya menyediakan restoran dan pusat-pusat kuliner yang berlabel halal.

"Kita harus meyakinkan konsumen dengan adanya label halal dan menyediakan sarana rumah potong hewan yang yang menjamin hal tersebut," tegas Mahyeldi.

Dikatakan Mahyeldi, RPH-R Aia Pacah akan jadi start awal memulai kerjasama untuk pemenuhan kebutuhan daging, di antaranya dengan kota Perth, Australia dan Timur Tengah serta di kawasan negara-negara anggota IORA lainnya.

"Kita sudah bisa menatap lebih jauh ke depan untuk melakukan kerjasama pemenuhan kebutuhan daging dengan beberapa kota di negara lain," imbuh dia. (vri)

Editor : Devan Alvaro
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini