Itu lah alasan kenapa Rumah Gadang tahan gempa, apalagi penggunaannya pakai kayu kuat dan tahan lama dan elastis serta tahan terhadap guncangan. Meski rentan kebakaran memang, apalagi saat berangin di musim panas.
Fakta lainnya yaitu Rumah Gadang terdahulu menggunakan sambungan kayu tanpa paku, bentuknya yang melengkung ke atas dan panjang dimaksudkan sebagai kestabilan struktural dalam adat istiadat hingga dapat meredam guncangan gempa.
2. Merantau
Kedua, warga Minang yang asli Sumbar selalu akrab dengan aktivitas Merantau. Saking familiarnya, kegiatan ini juga pernah dijadikan dalam sebuah film aksi berjudul sama dengan banyak adegan silat di dalamnya.
Merantau adalah aktivitas berpindah dari satu tempat ke lokasi lain dengan berbagai tujuan dan alasan seperti mendapatkan pekerjaan lebih baik, menuntut ilmu dan atau pun mencari uang sekali pun.
Tapi tentunya Merantau tidak hanya sering dilakukan oleh warga Minang sebab beberapa kelompok etnis wilayah lain di Indonesia, juga sering melakukan hal tersebut dengan berbagai tujuan terkait juga.
Melansir Wikipedia, seorang laki-laki minangkabau usia 20-30an sudah sering merantau ke daerah luar Sumbar sejak abad ke 7. Bahkan jaman sekarang, perempuan pun juga sudah banyak menjejaki aktivitas tersebut.Buktinya di Pulau Jawa saja, sudah banyak rumah makan Padang yang menghadikan jejeran hidangan khas Minang dan kerap kali sangat dinikmati oleh para perantau sekitar dan atau pun warga bukan Minang lainnya.
3. Matrelineal
Fakta unik selanjutnya yang ada di Sumbar yaitu garis keturunan dari Ibu atau Matrelineal, artinya seluruh harta turun temurun keluarga akan diwariskan hanya pada perempuan saja.
Editor : VN-1