"Semoga kita semua seperti terlahir kembali dalam keadaan suci. Banyak salah dan kekhilafan yang kita perbuat, dan saat inilah waktu yang tepat bagi kita untuk saling maaf memaafkan," ucapnya.
Sementara, Perwakilan Keluarga Buya Lubuak Landua, Alwindra menyebutkan, rangkaian kegiatan yang dilakukan pada hari ini merupakan cerminan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.
"Ulama terdahulu meninggalkan contoh terbaik bagaimana pemerintahan dan kemasyarakatan selalu beriringan dengan keagamaan," ungkapnya.
Tuan Rumah, Dt Pandaraik mewakili niniak mamak mengungkapkan rasa bangganya, tradisi tersebut selalu dilaksanakan setiap tahunnya sejak tahun 1930.Kehadiran di tempat ini, lanjutnya, sekaligus sebagai wadah silaturahmi dan meminta doa agar masyarakat Pasbar khususnya Lubuk Landua diberikan kesehatan dan ketentraman. (*)
Editor : Mangindo Kayo