Perihal ini, disampaikan, saat Bupati Pessel Periode 2025 - 2030 ini, meninjau lokasi pembangunan Pasar Painan, di Painan, Kecamatan IV Jurai, bersama dengan Ketua serta Anggota DPRD Pesisir Selatan, Kamis (20/3/2025), kemarin.
Pasar Painan, terangnya, merupakan jantung perekonomian bagi masyarakat. Baik itu di Kampung, Nagari (Desa Adat), dan lainnya.
Apalagi ini (Pasar Painan), terletak di Ibukota Kabupaten. Sehingga, harus menjadi prioritas dalam penyelesaian pembangunannya.

Hendrajoni, Bupati Pessel melihat bangunan Pasar Painan yang terbengkalai bersama Forkominda dan anggota DPRD setempat, Kamis (20/3/2025). FOTO: Dok Diskominfo Pessel
"Para pedagang yang berada dilokasi relokasi (pasar sementara), juga kerap mengadu ke saya," ujar Hendrajoni.
Mereka menyebut, kondisi berdagang saat ini miris. Lokasi sempit, tidak representatif.
"Pokoknya tak nyaman lah dalam berjualan," ucapnya.Ada lagi beberapa jeritan miris, dan kecemasan di pedagang.
Semua itu, melihat kondisi terakhir pembangunan pasar yang mencemaskan.

Hendrajoni, Bupati Pessel melihat bangunan Pasar Painan yang terbengkalai bersama Forkominda dan anggota DPRD setempat, Kamis (20/3/2025). FOTO: Dok Diskominfo Pessel
Editor : Tusrisep