RPJMD PESSEL 2025-2029, Nagari Kanyang: Brigade Pangan Segera Launching di Pesisir Selatan

×

RPJMD PESSEL 2025-2029, Nagari Kanyang: Brigade Pangan Segera Launching di Pesisir Selatan

Bagikan berita
Yeni Gusti, Kabid TPH Dinas Pertanian Pessel (berdiri) di agenda pendalaman pemaparan Program Nagari Kanyang (Program Pro Rakyat) di Aula Bapedalitbang Sago, Painan, Rabu (30/4/2025). FOTO: tusrisep
Yeni Gusti, Kabid TPH Dinas Pertanian Pessel (berdiri) di agenda pendalaman pemaparan Program Nagari Kanyang (Program Pro Rakyat) di Aula Bapedalitbang Sago, Painan, Rabu (30/4/2025). FOTO: tusrisep

PESISIR SELATAN (2/5/2025) - Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, mengatakan, dalam waktu dekat, segera di launching Brigade Pangan, di daerahnya.

"Dijadwalkan launching Bulan ini (Mei). Kalau menurut keterangan Penanggung Jawab Luas Tanam Tambah (LTT) --Penyuluh Pertanian -- untuk daerah Bayang atau Tarusan. Bisa jadi juga di bagian (Wilayah) Selatan. Karena, ini agak mendesak," ucap Yeni Gusti, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Pessel, dalam diskusi tematik, di Aula Bapedalitbang, Rabu 30 April 2025, kemarin.

Perihal ini disampaikan, saat agenda tanya jawab, serta sumbang saran dari OPD, dan Wali Nagari (hadir secara daring).

Tepatnya, usai pemaparan Program Nagari Kanyang,--oleh Epaldi Bahar selaku anggota Tim TPPD Kabupaten Pesisir Selatan.

Dan, Yeni Gusti, yang mewakili Dinas Pertanian, tampil pertama, di sesi tersebut.

Brigade Pertanian, adalah sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, dan mencapai swasembada pangan, melalui penerapan teknologi modern, dan melibatkan generasi muda.

Program ini juga dikenal, sebagai Brigade Pangan, dan fokus pada pengelolaan lahan pertanian secara terstruktur, dengan skala yang lebih besar, yaitu sekitar 200 hektar per brigade.

"Kabupaten Pesisir Selatan, mendapat Optimalisasi Lahan (Oplah) --usaha untuk meningkatkan pemanfaatan lahan pertanian agar lebih produktif-- sekitar 10.400 hektar, dan terbesar di Sumbar," ujarnya.

Karena, terang Yeni Gusti, melihat produksi panen di Sumbar, yang ditopang oleh Kabupaten Pesisir Selatan, mencapai (hampir) 25 persen.

"Oplah ini, implementasi di lapangan, dibentuknya brigade pangan," ucapnya.

Editor : Tusrisep
Bagikan

Berita Terkait
Terkini