Sehingga perawatan lobster di keramba itu akan bisa terlaksana, karena kedalaman keramba, sampai 12 meter ke bawah laut.
"Insya Allah, kita Pemprov Sumbar, bersama Pemkab Pessel, akan terus memberikan dukungan, dan menawarkan ke masyarakat yang ada di sepanjang pantai kita ini," ujarnya.
Mana daerah potensial, kita akan dukung. Baik itu, lobster, kerapu, dan bisa juga rumput laut --Pemprov Sumbar sudah mulai budidaya di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Jadi, silakan nanti, mana masyarakat yang siap, masyarakat yang mau, kemudian kita bekali, latih, sehingga usaha ini betul - betul berhasil.
"Sebab, kita tidak mau gagal. Karena, ini harus dijalankan, oleh orang - orang yang punya kesiapan," ujar Mahyeldi Ansharullah.
Keramba ini, nantinya bisa menjadi pendapatan yang diprediksi cukup menjanjikan.Nah, disamping itu, ada yang melaut yang biasa, juga bisa tetap beraktifitas. Karena, usaha keramba lobster ini, panennya tahunan.
Banyak Permintaan
Gubernur Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan, Lobster ini, untuk kebutuhan dalam negeri saja, itu sudah luar biasa permintaan. Apalagi untuk kebutuhan luar negeri.
Tadi, ibuk Reti Wafda, Kepala DKP Sumbar, mengatakan kalau 1 ekor Lobster, bisa harganya mencapai Rp 1.500.000. Dan lobster, bisa menembus harga tersebut, untuk satu ekor.
Editor : Tusrisep