Tentu di Sekolah itu, ada Wali Kelas - Wali Kelas. Dan, seluruhnya juga memastikan seluruh siswa kelasnya, terdistribusi di dalam Masjid dan Mushola, dekat tempat tinggalnya.
"Sebenarnya, Aplikasi ini sudah ada. Tinggal kita Update kembali, sesuai dengan Kurikulumnya," ucap Salim Muhaimin.
Nanti, kita (Diknas) minta bantuan dari Kemenag Pessel, mengenai kurikulumnya. Dan, bentuk pencapaian - pencapaiannya.
Maksudnya, siswa mengikuti aktifitas pembimbingan, serta pendampingan di Masjid dan Mushola, tentu harus ada kurikulumnya.
Misalnya: pertemuan ke-satu tentang apa, pertemuan ke-dua tentang apa, dan seterusnya.
"Jangan sampai, pelajarannya itu - itu saja," ucap Salim Muhaimin.Sehingga, dalam satu bulan, pencapaiannya apa, sudah dapat dibaca Aplikasi pihak Dinas Pendidikan.
Bahkan sistem ini, bisa mendeteksi: hari ini jam ini, siapa saja bisa melihat, berapa jumlah siswa yang ikut mengaji, di Masjid dan Mushola, di Pesisir Selatan.
"Dengan syarat, seluruh sistem aplikasi ini, terinstal di android kita," ujarnya lagi.
Kembali ke Masjid dan Mushola, terang Salim Muhaimin, di sana sudah ada guru pembimbingnya.
Editor : Tusrisep