RPJMD PESSEL 2025-2029, Nagari Sehat: Insentif Rendah, Dokter Spesialis Enggan ke Pessel

×

RPJMD PESSEL 2025-2029, Nagari Sehat: Insentif Rendah, Dokter Spesialis Enggan ke Pessel

Bagikan berita
Dirut RSUD M Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, dr Muhammad Fahriza (dua dari kiri), saat memberikan keterangan & masukan, terkait Program Nagari Sehat, di Aula Bapedalitbang, Sago, Painan, Kamis 8 Mei 2025, kemarin. FOTO: tusrisep
Dirut RSUD M Zein Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, dr Muhammad Fahriza (dua dari kiri), saat memberikan keterangan & masukan, terkait Program Nagari Sehat, di Aula Bapedalitbang, Sago, Painan, Kamis 8 Mei 2025, kemarin. FOTO: tusrisep

Di Indonesia, tanaman biofarmaka seperti jahe, kunyit, dan temulawak sudah umum dibudidayakan.

Tanaman biofarmaka memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai solusi kesehatan.

Baik sebagai obat herbal maupun sebagai bahan baku kosmetik dan pangan fungsional.

Kemudian, rencana aksi selanjutnya: 1 (satu) Nagari 1 (satu) Tempat Pembuangan Sampah (TPS), serta Penyuluhan - Penyuluhan.

Dan, yang tak kalah pentingnya adalah adanya Pusat Olahraga Rakyat di setiap Nagari (Desa Adat).(tsp/tsp)

Editor : Tusrisep
Bagikan

Berita Terkait
Terkini