Karya biografi tersebut disambut dengan antusias, tak hanya sebagai dokumentasi sejarah hidup Abuya, namun juga sebagai inspirasi dan warisan intelektual bagi generasi muda.
Para ulama menyebut peluncuran buku ini sebagai momen penting dalam menjaga jejak perjuangan ulama yang selama ini dikenal ikhlas dalam dakwah dan pendidikan.
Ustaz Abdul Somad memberikan tausiyah sekaligus mengulas sedikit isi buku dan peran Abuya Bachtiar dalam dunia Islam dan sosial politik Indonesia.
Menurut UAS, Abuya tidak hanya menyampaikan nasihat dari luar sistem kekuasaan, tetapi justru terjun langsung untuk memperbaiki politik dari dalam.
Hal itu menunjukkan keberanian dan ketulusan seorang ulama dalam membawa nilai-nilai Islam ke ranah yang kompleks."Jika Imam al-Mawardi menulis al-Ahkam al-Sulthaniyyah sebagai perhatian terhadap politik Islam, maka Abuya Bachtiar Daud masuk ke dalam kancah politik. Kesaksian beberapa murid beliau yang saya temui, Abuya memperbaiki politik dari dalam,” pungkasnya. (adv)
Editor : Mangindo Kayo