Pemerintah Perbaharui HET Beras Medium, Alex: Bikin Repot, Pengawasan Lemah

×

Pemerintah Perbaharui HET Beras Medium, Alex: Bikin Repot, Pengawasan Lemah

Bagikan berita
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman. (humas)
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman. (humas)

“Kita juga enak mengitung subsidinya. Penerima subsidi juga jadi jelas karena akan merujuk data yang jelas semisal DTKS yang diterbitkan Kemensos,” terang Alex.

“Dalam melayani kebutuhan rakyatnya, jika kemudian negara tekor, maka itu boleh saja terjadi. Yang tidak boleh merugi itu kan pihak swasta, karena mereka memang tak bertujuan untuk melayani rakyat,” tutup Alex.

Sementara itu, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa mengatakan, salah satu alasan kenaikan HET beras medium ini, agar penggilingan padi tetap bisa memproduksi beras.

Saat ini, harga gabah dengan kualitas apapun di tingkat petani, ditetapkan pemerintah seharga Rp6.500 per Kg. Sementara, HET beras medium berada di angka Rp12.500 per Kg.

Mempertimbangkan biaya produksi dan biaya overhead lainnya, maka banyak penggilingan padi yang tidak berani berproduksi. Karena, tak mampu menjual sesuai HET. Jika menjual lebih dari HET, mereka beresiko dikenai sanksi administrasi hingga dijerat pasal pidana.

Sebagai catatan, kenaikan HET ini hanya untuk jenis medium. Untuk HET premium tidak dilakukan kenaikan harga. (*)

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini