Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta.
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan kepolisian.
Namun berdasarkan keterangan warga, sebelum api muncul sempat terdengar ledakan keras dari dalam rumah.
“Warga menduga penyebabnya HP yang meledak,” kata Eki.
Saksi mata, Serli Eka Aulia, mengatakan ia melihat kobaran api dari kejauhan saat sedang beraktivitas di Jorong Tigo Kampuang.
“Saya lihat api membumbung tinggi dari arah Solok Baruah, lalu langsung menuju lokasi,” ujarnya.Kebakaran yang terjadi hanya dalam hitungan menit itu membuat warga sekitar panik dan berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas datang.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun peristiwa tersebut menyisakan trauma bagi keluarga korban dan menjadi pengingat bagi warga untuk lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran akibat perangkat elektronik di rumah. (*)
Editor : Pariyadi Saputra