BUKITTINGGI (27/10/2025) – Setelah dua hari melakukan penyisiran intensif di jurang Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi, tim Basarnas Limapuluh Kota akhirnya menghentikan pencarian potongan tubuh bayi yang sebelumnya ditemukan tidak utuh di kawasan tersebut.
Hingga Minggu malam, potongan badan dan tangan kanan korban belum juga ditemukan.
Koordinator Pos Basarnas Limapuluh Kota, Roni Nur, mengatakan penghentian pencarian dilakukan setelah tim gabungan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan bagian tubuh yang hilang, meski telah dilakukan penyisiran secara menyeluruh di sekitar lokasi penemuan awal.
“Pencarian kita hentikan pada Minggu kemarin setelah hasil penyisiran nihil,” ujar Roni, Senin.
Meski operasi resmi dihentikan, Roni menegaskan bahwa pihaknya tetap siaga apabila aparat kepolisian kembali memerlukan bantuan untuk melanjutkan pencarian.
“Kalau pihak kepolisian meminta dukungan lagi, kami siap turun ke lapangan kapan pun,” tambahnya.Diketahui, penemuan potongan tubuh bayi di jurang Ngarai Sianok sebelumnya menggemparkan warga Bukittinggi.
Tim SAR bersama kepolisian sempat menuruni jurang terjal untuk mencari bagian tubuh lainnya yang diduga terbawa arus di dasar lembah.
Sebelumnya Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang turut dikerahkan dalam operasi pencarian potongan tubuh bayi yang diduga menjadi korban pembunuhan di kawasan Ngarai Sianok, Kabupaten Agam, Minggu.
Pencarian dilakukan setelah polisi mendapat pengakuan dari seorang perempuan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Editor : Pariyadi Saputra