Menuju Negara yang Berani Memutuskan Berdasarkan Data

Foto Muhibbullah Azfa Manik
×

Menuju Negara yang Berani Memutuskan Berdasarkan Data

Bagikan opini
Ilustrasi Menuju Negara yang Berani Memutuskan Berdasarkan Data

Berdasarkan data BPS, 46,40 persen UMKM Indonesia masih bergelut di sektor perdagangan. Mereka menjual, bukan mencipta.

Tak heran, nilai ekspor UMKM kita tak sampai 0,01 persen dari total ekspor nasional. Sangat kecil, bahkan nyaris tak terlihat.

Data Harus Melahirkan Keputusan

Kondisi ini menunjukkan bahwa sistem informasi bukan sekadar soal aplikasi. Ia harus mampu melahirkan keputusan.

Dan keputusan itu harus berpihak: mendorong UMKM naik kelas, memperkuat basis produksi dalam negeri, serta melindungi dari serbuan produk impor yang lebih murah.

Tanpa intervensi berbasis data dan keberanian mengambil keputusan strategis, UMKM kita hanya akan menjadi korban dari gelombang e-commerce global. Gross Merchandise Value (GMV) e-commerce Indonesia diperkirakan mencapai $160 miliar pada 2030.

Tapi, siapa yang akan mendapat nilai tambah terbesar?

Produsen asing, atau pengusaha lokal?

Sebagian UMKM memang masuk ke pasar digital, namun banyak yang melakukannya lewat tangan kedua atau pihak ketiga.

Posisi produk lokal di dalam rantai pasok e-commerce masih samar, bahkan tersingkir oleh algoritma yang lebih menyukai produk berbiaya rendah dan pasokan stabil dari luar negeri.

Bagikan

Opini lainnya
Terkini